Kamis, 09 Mei 2013

Alat Optik


a.    Nama alat: Mikroskop Cahaya Monokuler
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek: carlzeiss jena
d.    Fungsi: Untuk melihat benda-benda berukuran mikro dengan cahaya lampu atau cahaya matahari sebagai sumber cahayanya dan dengan perbesaran maksimal 1000x.
e.    Keterangan gambar:
1.      Lensa okuler
2.      Tabung mikroskop
3.      Gagang mikroskop
4.      Revolver
5.      Lensa objektif
6.      Meja preparat
7.      Kaki mikroskop
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara Penggunaan : Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai, Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver, Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek atau benda, Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar sambil dilihat dari lensa okuler, Untuk mempertajam putarlah pemutar halus, Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik, Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.
Cara Perawatan : Jika telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan badan mikroskop dgn kain flanel utk menghindari debu. Bersihkan bagian lensa dgn kertas lensa.Bila memakai minyak emersi bersihkan dgn xylol. Untuk pemakaian biasa, tanpa minyak emersi, bersihkan lensa dengan campuran eter + alkohol dengan perbandingan eter 7: alkohol 3 = 7 : 3. Masukkan mikroskop ke dalam kotaknya. Kotak mikroskop harus dilengkapi lampu utk menghindari kelembaban (suhu 30 – 40oC). Kelembaban tinggi RH 80 – 90% memicu jamur. RH optimal ≤ 60%. Sewaktu-waktu kotak mikroskop harus diberi silica gel utk menyerap udara yang mengandung uap air. Bila tidak dijaga dari kelembaban lensa bisa terkena jamur, sehingga tidak dapat dipakai untuk melihat obyek. Untuk menghindari jamur, produsen mikroskop tertentu memasang tablet anti jamur dalam tubus mikroskop. 1 – 1,5 tahun, tablet dapat diganti.

g.    Macam atau tipe: mikroskop cahaya monokuler dan binokuler.

a.    Nama alat: Mikroskop cahaya Binokuler
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek: Tension
d.    Fungsi: Untuk melihat benda-benda berukuran mikro dengan cahaya lampu atau cahaya matahari sebagai sumber cahayanya dan dengan perbesaran maksimal 1000x.
e.    Keterangan gambar:
1.      Lensa okuler
2.      Tabung lensa
3.      Revolver
4.      Lensa obyektif
5.      Meja preparat
6.      Sumber cahaya
7.      Kaki mikroskop
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara Penggunaan : Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai, Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver, Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek atau benda, Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar sambil dilihat dari lensa okuler, Untuk mempertajam putarlah pemutar halus, Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik, Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.
Cara Perawatan : Jika telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan badan mikroskop dgn kain flanel utk menghindari debu. Bersihkan bagian lensa dgn kertas lensa.Bila memakai minyak emersi bersihkan dgn xylol. Untuk pemakaian biasa, tanpa minyak emersi, bersihkan lensa dengan campuran eter + alkohol dengan perbandingan eter 7: alkohol 3 = 7 : 3. Masukkan mikroskop ke dalam kotaknya. Kotak mikroskop harus dilengkapi lampu utk menghindari kelembaban (suhu 30 – 40oC). Kelembaban tinggi RH 80 – 90% memicu jamur. RH optimal ≤ 60%. Sewaktu-waktu kotak mikroskop harus diberi silica gel utk menyerap udara yang mengandung uap air. Bila tidak dijaga dari kelembaban lensa bisa terkena jamur, sehingga tidak dapat dipakai untuk melihat obyek. Untuk menghindari jamur, produsen mikroskop tertentu memasang tablet anti jamur dalam tubus mikroskop. 1 – 1,5 tahun, tablet dapat diganti.

g.    Macam atau tipe: mikroskop cahaya monokuler dan binokuler.
a.    Nama alat: Mikroskop Stereo Monokuler
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: digunakan untuk mengamati morfologi serangga dan tanaman yang terserang oleh hama dan penyakit.
e.    Keterangan gambar:
1.      Lensa okuler
2.      Penyangga mikroskop
3.      Tabung lensa
4.      Pemutar focus
5.      Kaki mikroskop
6.      Meja preparat
7.      Lensa obyektif
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Periksalah mikroskop yang akan dipakai. Bersihkan meja kacanya dengan lap dan lensa-lensanya dengan kertas lensa. Gunakan meja sediaan warna putih untuk melihat objek yang tidak transparan dan penyinaran dari atas sedangkan untuk mengamati objek yang transparan sebaiknya menggunakan sinar dari bawah dan meja sediaan kaca yang bening. Akan tetapi dalam prakteknya tergantung dari kelengkapan mikroskop dan selera si pengamat. Objek yang diamati dapat kering dan dapat pula terendam air, dengan meletakkanya di atas kaca objek, dalam cawan ataupun langsung di atas meja kaca. Aturlah jarak kedua lensa okuler sehingga sesuai dengan jarak kfua mata. Jika telah sesuai, lapangan optik akan tampak berbentuk bulat. Dengan kedua mata, objek dilihat melalui lensa okuler. Fokuskan objek dengan memutar sekrup pengarah. Setelah selesai bekerja, bersìkan meja sediaan, lalu simpan mikroskop tersebut dalam kotaknya dari dan kuncilah.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar lensa tidak dapat ditumbuhi jamur


g.    Macam atau tipe: Mikroskop Stereo lensa monokuler dan binokuler.

a.    Nama alat: Mikroskop Stereo binokuler
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek: Rahaju
d.    Fungsi: digunakan untuk mengamati morfologi serangga dan tanaman yang terserang oleh hama dan penyakit
e.    Keterangan gambar:
1.      Lensa okuler
2.      Pengatur focus halus
3.      Pengatur kasar focus
4.      Kaki mikroskop
5.      Meja preparat
6.      Lensa obyektif dan tabung lensa
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaanya memeriksa mikroskop yang akan dipakai. Bersihkan meja kacanya dengan lap dan lensa-lensanya dengan kertas lensa. Gunakan meja sediaan warna putih untuk melihat objek yang tidak transparan dan penyinaran dari atas sedangkan untuk mengamati objek yang transparan sebaiknya menggunakan sinar dari bawah dan meja sediaan kaca yang bening. Akan tetapi dalam prakteknya tergantung dari kelengkapan mikroskop dan selera si pengamat. Objek yang diamati dapat kering dan dapat pula terendam air, dengan meletakkanya di atas kaca objek, dalam cawan ataupun langsung di atas meja kaca. Aturlah jarak kedua lensa okuler sehingga sesuai dengan jarak kfua mata. Jika telah sesuai, lapangan optik akan tampak berbentuk bulat. Dengan kedua mata, objek dilihat melalui lensa okuler. Fokuskan objek dengan memutar sekrup pengarah. Setelah selesai bekerja, bersìkan meja sediaan, lalu simpan mikroskop tersebut dalam kotaknya dari dan kuncilah.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar lensa tidak dapat ditumbuhi jamur


g.    Macam atau tipe: Mikroskop Stereo lensa monokuler dan binokuler.

a.    Nama alat: Mikroskop Elektron
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: untuk mengamati specimen hidup dengan perbesaran 2 juta kali dari mikroskop cahaya dengan menggunakan energy dan radiasi elektromagnetik.
e.    Keterangan gambar:
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Elektron yang dilepas dari filamen metal yang dipanaskan ditempatkan pada ruang hampa dikumpulkan dan difokuskan pada objek melalui lensa kondenser elektromagnetik. Setelah elektron dilewatkan pada objek, mereka dikumpulkan lagi oleh kumparan elektromagnet yang berfungsi sebagai lensa objektif. Lensa ini menghasilkan citra yang diperbesar dari objek yang diterima oleh lensa elektromagnetik ketiga yang kemudian, berlaku sebagai lensa okuler atau lensa proyeksi. Citra akhir kemudian dapat divisualisasi pada layar fluoresdent atau dapat direkam pada pelat fotografis.
g.    Macam atau tipe: Mikroskop transmisi elektron (TEM), Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM), Mikroskop pemindai electron, Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM), Mikroskop refleksi elektron (REM)
a.    Nama alat: Mikroskop fase kontras
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: utk mengamati dgn detil/teliti struktur internal spesimen hidup tanpa pewarnaan.
e.    Keterangan gambar:
1.      Lensa pengubah warna preparat
2.      Lensa obyektif
3.      Penggerak preparat
4.      Meja preparat
5.      Pengatur focus lensa
6.      Kaki mikroskop
7.      Lensa okuler
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar lensa tidak dapat ditumbuhi jamur

g.    Macam atau tipe:

a.    Nama alat: Mikroskop Pender (Fluoresensi)
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: untuk memeriksa speseimen yang telah diwarnai dengan zat-zat pewarna Fluorokrom sehingga memungkinkan identifikasi mikroorganisme dengan cepat.
e.    Keterangan gambar:
1.      Pemberi radiasi fluoresense
2.      Lensa okuler
3.      Lensa obyektif dan revolver
4.      Meja preparat
5.      Kaki mikroskop
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar lensa tidak dapat ditumbuhi jamur

g.    Macam atau tipe:

a.   Nama alat: Mikroskop Medan Gelap
b.   Bahan: logam dan optik
c.   Merek:
d.   Fungsi: untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah Mikroskop majemuk.
e.   Keterangan gambar:
1.      Tabung
2.      Lensa okuler
3.      Revolver
4.      Lensa obyektif
5.      Meja preparat
6.      Sumber cahaya
7.      Kaki mikroskop

f.     Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar lensa tidak dapat ditumbuhi jamur.

g.   Macam atau tipe: Mikroskop Medan Gelap dan Mikroskop medan terang.

a.    Nama alat: Mikroskop medan terang.
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: untuk melihat morfologi mikroorganisme seperti bakteri, tentu saja dengan menggunakan pewarnaan terlebih dahulu
e.    Keterangan gambar:
1.      Tabung
2.      Lensa okuler
3.      Revolver
4.      Lensa obyektif
5.      Meja preparat
6.      Kaki mikroskop
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat. Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus. Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan

h.    Macam atau tipe: Mikroskop Medan Gelap dan Mikroskop medan terang.
a.    Nama alat: Mikroskop ultra violet
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: digunakan untuk mengamati specimen hidup dengan cahaya ultra violet.
e.    Keterangan gambar:
1.      Revolver
2.      Kaki mikroskop
3.      Meja preparat
4.      Lensa obyektif
5.      Pemancar radiasi
6.      Lensa okuler
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung. Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus. Ini seringkali disebabkan lensa depan objektif yang kotor dan/atau lensa okuler. Untuk memastikan pada bagian mana lensa kotor, pertama-tama lensa okuler diputar, dan kemudian, bila perlu, lensa objektif diputar sambil mengamati cuplikan untuk menentukan kapan lapisan kotoran yang kabur bergerak. Kemudian lensa yang kotor dibersihkan dengan kertas transerat atau kertas lensa. Kondensor yang kotor pun dapat mengaburkan gambar.

g.    Macam atau tipe:

a.    Nama alat: Lup
b.    Bahan: optik
c.    Merek:
d.    Fungsi: untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas dengan menggunakan jenis lensa positif.
e.    Keterangan gambar:
1.      Lempengan penahan lensa
2.      Gagang pemegang lup
3.      Lensa lup
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara pengunaannya dengan memegang gagang pemegang lalu mengatur jarak lensa pada obyek yang diamati.
Cara perawatannya dengan mengelap lensa menggunakan kain yang halus setelah dipakai.
g.    Macam atau tipe:

a.    Nama alat: Coloni counter
b.    Bahan: Logam dan optik
c.    Merek: stuart scientific
d.    Fungsi: untuk menghitung jumlah coloni bakteri atau jamur.
e.    Keterangan gambar:
1.      Pen penunjuk
2.      Meja penahan preparat
3.      Lup atau lensa pembesar
4.      Tombol pengatur
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya dengan menyalakan alat dengan menekan tombol on/off lalu mengeset alat dengan menggunakan tombol pengaturan lalu mendekatkan atau mengatur lup sesuai dengan keinginan lalu menghitung coloni dengan menggunakan pen yang tersedia.
Cara perawatannya setelah dipakai alat dibersihkan dengan kain basah agar tidak menimbulkan kotor pada meja preparat dan membersihkan lup juga.
g.    Macam atau tipe:

a.    Nama alat: Mikroskop foto
b.    Bahan: logam dan optik
c.    Merek: Nikon
d.    Fungsi: Untuk mengamati dan mengambilgambar dengan resolusi yang bagus.
e.    Keterangan gambar:
1.      Lensa pengatur focus kamera
2.      Meja kamera
3.      Lensa binokuler
4.      Tabung lensa
5.      Meja preparat
6.      Sumber cahaya
f.      Cara menggunakan dan cara membersihkan:
Cara penggunaannya dengan menghidupkan mikroskop dengan menghubungkan kabel dengan sumber listrik agar sumber cahaya menyala lalu mengamati preparat dengan meletakkannya di meja preparat lalu mengatur focus lensa kamera lalu menghubungkannya dengan laptop atau computer.
Cara perawatannya meletakkan mikroskop di tempat yang kering dan tidak lembab atau memberi lampu pada lemari mikroskop.
g.    Macam atau tipe:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar