|
a. Nama alat: Mikroskop
Cahaya Monokuler
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek: carlzeiss
jena
d. Fungsi: Untuk
melihat benda-benda berukuran mikro dengan cahaya lampu atau cahaya matahari
sebagai sumber cahayanya dan dengan perbesaran maksimal 1000x.
e. Keterangan gambar:
1. Lensa
okuler
2. Tabung
mikroskop
3. Gagang
mikroskop
4. Revolver
5. Lensa
objektif
6. Meja
preparat
7. Kaki
mikroskop
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara Penggunaan : Letakkan
mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa
sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai, Putar revolver sehingga
lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan
lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver, Mengatur cermin dan
diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler
tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), Tempatkan preparat pada meja
benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek atau benda,
Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar
kasar sambil dilihat dari lensa okuler, Untuk mempertajam putarlah pemutar
halus, Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar
gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara
memutar revolver hingga bunyi klik, Apabila telah selesai menggunakan,
bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.
Cara Perawatan : Jika
telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan badan mikroskop dgn kain
flanel utk menghindari debu. Bersihkan bagian lensa dgn kertas lensa.Bila
memakai minyak emersi bersihkan dgn xylol. Untuk pemakaian biasa, tanpa
minyak emersi, bersihkan lensa dengan campuran eter + alkohol dengan perbandingan
eter 7: alkohol 3 = 7 : 3. Masukkan mikroskop ke dalam kotaknya. Kotak
mikroskop harus dilengkapi lampu utk menghindari kelembaban (suhu 30 – 40oC).
Kelembaban tinggi RH 80 – 90% memicu jamur. RH optimal ≤ 60%. Sewaktu-waktu
kotak mikroskop harus diberi silica gel utk menyerap udara yang mengandung
uap air. Bila tidak dijaga dari kelembaban lensa bisa terkena jamur, sehingga
tidak dapat dipakai untuk melihat obyek. Untuk menghindari jamur, produsen
mikroskop tertentu memasang tablet anti jamur dalam tubus mikroskop. 1 – 1,5
tahun, tablet dapat diganti.
g. Macam atau tipe: mikroskop
cahaya monokuler dan binokuler.
|
a. Nama alat: Mikroskop
cahaya Binokuler
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek: Tension
d. Fungsi: Untuk
melihat benda-benda berukuran mikro dengan cahaya lampu atau cahaya matahari
sebagai sumber cahayanya dan dengan perbesaran maksimal 1000x.
e. Keterangan gambar:
1. Lensa
okuler
2. Tabung
lensa
3. Revolver
4. Lensa
obyektif
5. Meja
preparat
6. Sumber
cahaya
7. Kaki
mikroskop
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara Penggunaan : Letakkan
mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa
sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai, Putar revolver sehingga
lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan
lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver, Mengatur cermin dan
diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler
tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), Tempatkan preparat pada meja
benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek atau benda,
Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar
kasar sambil dilihat dari lensa okuler, Untuk mempertajam putarlah pemutar
halus, Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar
gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara
memutar revolver hingga bunyi klik, Apabila telah selesai menggunakan,
bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.
Cara Perawatan : Jika telah selesai
menggunakan mikroskop, bersihkan badan mikroskop dgn kain flanel utk
menghindari debu. Bersihkan bagian lensa dgn kertas lensa.Bila memakai minyak
emersi bersihkan dgn xylol. Untuk pemakaian biasa, tanpa minyak emersi, bersihkan
lensa dengan campuran eter + alkohol dengan perbandingan eter 7: alkohol 3 =
7 : 3. Masukkan mikroskop ke dalam kotaknya. Kotak mikroskop harus dilengkapi
lampu utk menghindari kelembaban (suhu 30 – 40oC). Kelembaban
tinggi RH 80 – 90% memicu jamur. RH optimal ≤ 60%. Sewaktu-waktu kotak
mikroskop harus diberi silica gel utk menyerap udara yang mengandung uap air.
Bila tidak dijaga dari kelembaban lensa bisa terkena jamur, sehingga tidak
dapat dipakai untuk melihat obyek. Untuk menghindari jamur, produsen
mikroskop tertentu memasang tablet anti jamur dalam tubus mikroskop. 1 – 1,5
tahun, tablet dapat diganti.
g. Macam atau tipe: mikroskop
cahaya monokuler dan binokuler.
|
a. Nama alat: Mikroskop
Stereo Monokuler
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek:
d. Fungsi: digunakan
untuk mengamati morfologi serangga dan tanaman yang terserang oleh hama dan
penyakit.
e. Keterangan gambar:
1. Lensa
okuler
2. Penyangga
mikroskop
3. Tabung
lensa
4. Pemutar
focus
5. Kaki
mikroskop
6. Meja
preparat
7. Lensa
obyektif
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Periksalah mikroskop
yang akan dipakai. Bersihkan meja kacanya dengan lap dan lensa-lensanya
dengan kertas lensa. Gunakan meja sediaan warna putih untuk melihat objek
yang tidak transparan dan penyinaran dari atas sedangkan untuk mengamati
objek yang transparan sebaiknya menggunakan sinar dari bawah dan meja sediaan
kaca yang bening. Akan tetapi dalam prakteknya tergantung dari kelengkapan
mikroskop dan selera si pengamat. Objek yang diamati dapat kering dan dapat pula
terendam air, dengan meletakkanya di atas kaca objek, dalam cawan ataupun
langsung di atas meja kaca. Aturlah jarak kedua lensa okuler sehingga sesuai
dengan jarak kfua mata. Jika telah sesuai, lapangan optik akan tampak
berbentuk bulat. Dengan kedua mata, objek dilihat melalui lensa okuler.
Fokuskan objek dengan memutar sekrup pengarah. Setelah selesai bekerja,
bersìkan meja sediaan, lalu simpan mikroskop tersebut dalam kotaknya dari dan
kuncilah.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak
memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah
sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa
mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan
penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan
sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar
lensa tidak dapat ditumbuhi jamur
g. Macam atau tipe: Mikroskop
Stereo lensa monokuler dan binokuler.
|
a. Nama alat: Mikroskop
Stereo binokuler
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek: Rahaju
d. Fungsi: digunakan
untuk mengamati morfologi serangga dan tanaman yang terserang oleh hama dan
penyakit
e. Keterangan gambar:
1. Lensa
okuler
2. Pengatur
focus halus
3. Pengatur
kasar focus
4. Kaki
mikroskop
5. Meja
preparat
6. Lensa
obyektif dan tabung lensa
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaanya
memeriksa mikroskop yang akan dipakai. Bersihkan meja kacanya dengan lap dan
lensa-lensanya dengan kertas lensa. Gunakan meja sediaan warna putih untuk
melihat objek yang tidak transparan dan penyinaran dari atas sedangkan untuk
mengamati objek yang transparan sebaiknya menggunakan sinar dari bawah dan
meja sediaan kaca yang bening. Akan tetapi dalam prakteknya tergantung dari
kelengkapan mikroskop dan selera si pengamat. Objek yang diamati dapat kering
dan dapat pula terendam air, dengan meletakkanya di atas kaca objek, dalam
cawan ataupun langsung di atas meja kaca. Aturlah jarak kedua lensa okuler
sehingga sesuai dengan jarak kfua mata. Jika telah sesuai, lapangan optik
akan tampak berbentuk bulat. Dengan kedua mata, objek dilihat melalui lensa
okuler. Fokuskan objek dengan memutar sekrup pengarah. Setelah selesai
bekerja, bersìkan meja sediaan, lalu simpan mikroskop tersebut dalam kotaknya
dari dan kuncilah.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak
memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah
sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa
mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan
penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan
sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar
lensa tidak dapat ditumbuhi jamur
g. Macam atau tipe: Mikroskop
Stereo lensa monokuler dan binokuler.
|
a. Nama alat: Mikroskop
Elektron
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek:
d. Fungsi: untuk
mengamati specimen hidup dengan perbesaran 2 juta kali dari mikroskop cahaya
dengan menggunakan energy dan radiasi elektromagnetik.
e. Keterangan gambar:
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Elektron yang dilepas
dari filamen metal yang dipanaskan ditempatkan pada ruang hampa dikumpulkan
dan difokuskan pada objek melalui lensa kondenser elektromagnetik. Setelah
elektron dilewatkan pada objek, mereka dikumpulkan lagi oleh kumparan
elektromagnet yang berfungsi sebagai lensa objektif. Lensa
ini menghasilkan citra yang diperbesar dari objek yang diterima oleh lensa
elektromagnetik ketiga yang kemudian, berlaku sebagai lensa okuler atau lensa
proyeksi. Citra akhir kemudian dapat divisualisasi pada layar fluoresdent
atau dapat direkam pada pelat fotografis.
g. Macam atau tipe: Mikroskop
transmisi elektron (TEM), Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM),
Mikroskop pemindai electron, Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM),
Mikroskop refleksi elektron (REM)
|
a. Nama alat: Mikroskop
fase kontras
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek:
d. Fungsi: utk
mengamati dgn detil/teliti struktur internal spesimen hidup tanpa pewarnaan.
e. Keterangan gambar:
1.
Lensa pengubah warna preparat
2.
Lensa obyektif
3.
Penggerak preparat
4.
Meja preparat
5.
Pengatur focus lensa
6.
Kaki mikroskop
7.
Lensa okuler
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan
kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun
sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan
pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar
cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa
okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya
tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk mencegah
kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk
menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar
1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya
dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka
Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah
sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara
perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat
teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih
jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih
jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa
objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan
menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara
memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada
panggung
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak
memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah
sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa
mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan
penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan
sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar
lensa tidak dapat ditumbuhi jamur
g. Macam atau tipe:
|
a. Nama alat: Mikroskop
Pender (Fluoresensi)
b. Bahan:
logam dan optik
c. Merek:
d. Fungsi:
untuk memeriksa speseimen yang telah diwarnai dengan zat-zat pewarna
Fluorokrom sehingga memungkinkan identifikasi mikroorganisme dengan cepat.
e. Keterangan gambar:
1. Pemberi
radiasi fluoresense
2. Lensa
okuler
3. Lensa
obyektif dan revolver
4. Meja
preparat
5. Kaki
mikroskop
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan
kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun
sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan
pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar
cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui
lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran
cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk
mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk
menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar
1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya
dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka
Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah
sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara
perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat
teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih
jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih
jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa
objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan
menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara
memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada
panggung
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak
memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah
sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa
mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan
penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan
sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar
lensa tidak dapat ditumbuhi jamur
g. Macam atau tipe:
|
a. Nama alat: Mikroskop
Medan Gelap
b. Bahan:
logam dan optik
c. Merek:
d. Fungsi: untuk
mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir
mendekati batas daya pisah Mikroskop majemuk.
e. Keterangan gambar:
1. Tabung
2. Lensa
okuler
3. Revolver
4. Lensa
obyektif
5. Meja
preparat
6. Sumber
cahaya
7. Kaki
mikroskop
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan
kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun
sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan
pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar
cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui
lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran
cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk
mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler.
Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum
sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak
sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi
harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif
dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar
kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian,
gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit
yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar
yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan
lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati
dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x)
dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang
pada panggung.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak
memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah
sebelum menggunakan pembesaran kuat Menghilangkan kotoran pada lensa
mikroskop: Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan
penyetelan focus halus Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan
sesudah digunakan. Menyimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab agar
lensa tidak dapat ditumbuhi jamur.
g. Macam atau tipe: Mikroskop
Medan Gelap dan Mikroskop medan terang.
|
a. Nama alat:
Mikroskop medan terang.
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek:
d. Fungsi: untuk
melihat morfologi mikroorganisme seperti bakteri, tentu saja dengan menggunakan
pewarnaan terlebih dahulu
e. Keterangan gambar:
1. Tabung
2. Lensa
okuler
3. Revolver
4. Lensa
obyektif
5. Meja
preparat
6. Kaki
mikroskop
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan
kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun
sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan
pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar
cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui
lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran
cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk
mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler.
Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum
sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak
sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi
harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif
dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar
kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian,
gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit
yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar
yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan
lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati
dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x)
dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke
lubang pada panggung.
Cara perawatannya Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya. Tidak
memutar tombol dengan kasar. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum
menggunakan pembesaran kuat. Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali
gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus. Memastikan
mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan
h. Macam atau tipe: Mikroskop
Medan Gelap dan Mikroskop medan terang.
|
a. Nama alat: Mikroskop
ultra violet
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek:
d. Fungsi: digunakan
untuk mengamati specimen hidup dengan cahaya ultra violet.
e. Keterangan gambar:
1.
Revolver
2.
Kaki mikroskop
3.
Meja preparat
4.
Lensa obyektif
5.
Pemancar radiasi
6.
Lensa okuler
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan
kearah cahaya. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun
sampai ke batas bawah lalu Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan
pembesaran lemah Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar
cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui
lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran
cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang Jarak mata-okuler : Untuk
mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler.
Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum
sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak
sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi
harus tetap terbuka Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif
dengan pembesaran lemah sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar
kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian,
gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit
yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar
yang lebih jelas dan lebih focus Setelah mengamati gambar dengan menggunakan
lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati
dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x)
dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke
lubang pada panggung. Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop: Seringkali
gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus.
Ini seringkali disebabkan lensa depan objektif yang kotor dan/atau lensa
okuler. Untuk memastikan pada bagian mana lensa kotor, pertama-tama lensa
okuler diputar, dan kemudian, bila perlu, lensa objektif diputar sambil
mengamati cuplikan untuk menentukan kapan lapisan kotoran yang kabur
bergerak. Kemudian lensa yang kotor dibersihkan dengan kertas transerat atau
kertas lensa. Kondensor yang kotor pun dapat mengaburkan gambar.
g. Macam atau tipe:
|
a. Nama alat: Lup
b. Bahan: optik
c. Merek:
d. Fungsi: untuk
mengamati benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas dengan menggunakan
jenis lensa positif.
e. Keterangan gambar:
1. Lempengan
penahan lensa
2. Gagang
pemegang lup
3. Lensa
lup
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara pengunaannya dengan memegang
gagang pemegang lalu mengatur jarak lensa pada obyek yang diamati.
Cara perawatannya dengan mengelap
lensa menggunakan kain yang halus setelah dipakai.
g. Macam atau tipe:
|
a. Nama alat: Coloni
counter
b. Bahan: Logam
dan optik
c. Merek: stuart
scientific
d. Fungsi: untuk
menghitung jumlah coloni bakteri atau jamur.
e. Keterangan gambar:
1. Pen
penunjuk
2. Meja
penahan preparat
3. Lup
atau lensa pembesar
4. Tombol
pengatur
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya dengan menyalakan
alat dengan menekan tombol on/off lalu mengeset alat dengan menggunakan
tombol pengaturan lalu mendekatkan atau mengatur lup sesuai dengan keinginan
lalu menghitung coloni dengan menggunakan pen yang tersedia.
Cara perawatannya setelah dipakai alat
dibersihkan dengan kain basah agar tidak menimbulkan kotor pada meja preparat
dan membersihkan lup juga.
g. Macam atau tipe:
|
a. Nama alat: Mikroskop
foto
b. Bahan: logam
dan optik
c. Merek: Nikon
d. Fungsi: Untuk
mengamati dan mengambilgambar dengan resolusi yang bagus.
e. Keterangan gambar:
1. Lensa
pengatur focus kamera
2. Meja
kamera
3. Lensa
binokuler
4. Tabung
lensa
5. Meja
preparat
6. Sumber
cahaya
f. Cara menggunakan dan cara
membersihkan:
Cara penggunaannya dengan menghidupkan
mikroskop dengan menghubungkan kabel dengan sumber listrik agar sumber cahaya
menyala lalu mengamati preparat dengan meletakkannya di meja preparat lalu
mengatur focus lensa kamera lalu menghubungkannya dengan laptop atau
computer.
Cara perawatannya meletakkan mikroskop
di tempat yang kering dan tidak lembab atau memberi lampu pada lemari
mikroskop.
g. Macam atau tipe:
|
Kamis, 09 Mei 2013
Alat Optik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar